PROFIL DESA

BAB II

PROFIL DESA

2.1. Kondisi Desa

S ecara LAJU Desa Bocek terletak Mortality Posisi 7 ° 21'-7 ° 31 ' Lintang Selatan Dan 110 ° 10'-111 ° 40 'Bujur Timur. Topografi ketinggian desa Suami adalah berupa daratan Tanggal Gabung yaitu sekitar 715 m di Atas permukaan laut udara. Data Berdasarkan BPS Kabupaten Malang Tahun 2010 , selama Tahun 2010 Curah Hujan di Desa Bocek proporsional-proporsional mencapai 2.400 mm. Curah Hujan terbanyak terjadi iB Bulan Desember hingga mencapai 405,04 mm Yang merupakan Curah Hujan tertinggi selama kurun waktu 2000-20 10 .

Secara administratif, Desa Bocek terletak di Kecamatan Karangploso Kabupaten wilâyah Malang Artikel Baru Posisi dibatasi Diposkan wilâyah desa-desa Tetangga. Di Sebelah Utara berbatasan Artikel Baru Kehutanan Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. Di Sebelah Barat berbatasan Artikel Baru Desa Donowarih .Kecamatan Karangploso . Di Sisi Selatan berbatasan Artikel Baru Desa Girimoyo Kecamatan Karangploso, sedangkan di Sisi Timur berbatasan Artikel Baru desa Girimoyo Dan Ngenep Kecamatan Karangploso.

Jarak pagar tempuh Desa Karangploso Ke ibu kota kecamatan adalah 2 km, Yang dapat ditempuh Artikel Baru waktu sekitar 7 menit. Sedangkan jarak pagar tempuh Ke ibu kota kabupaten adalah 21 km, Yang dapat ditempuh Artikel Baru waktu sekitar 0,5 jam.           

Kondisi Dan Ciri Geologis Wilayah

Luas Wilayah Desa Bocek adalah 1.478.741 Ha. Luas Lahan Yang ADA terbagi Ke Dalam, beberapa peruntukan, Yang dapat dikelompokkan seperti untuk TERM Umum, pemukiman, Pertanian, Anak perusahaan Subsidiaries, Kegiatan Ekonomi Dan LAIN-LAIN.

Luas Lahan Yang diperuntukkan untuk pemukiman adalah 150.000 Ha. Luas Lahan Yang diperuntukkan untuk Pertanian adalah 130.991 Ha. Luas Lahan untuk ladang tegalan Dan Anak perusahaan Subsidiaries adalah 12.350 Ha . Luas Lahan untuk Hutan Produksi adalah 437.750 Ha. Luas Lahan Sedangkan TERM untuk Umum adalah sebagai berikut: untuk Perkantoran 0,50 Ha , Sekolah 2,520 Ha , OLAHRAGA 1,56 Ha, Dan TEMPAT Umum pemakaman 2,1 Ha.

Wilayah Desa 1.478.741 secara Umum mempunyai Ciri geologis berupa Lahan Tanah hitam Yang Ulasan Sangat cocok sebagai Lahan Pertanian Dan Anak perusahaan Subsidiaries. Secara prosentase kesuburan Tanah Desa Bocek terpetakan sebagai berikut: Ulasan Sangat subur 27 Ha, subur 250 Ha, Sedang 150 Ha, regular tidak subur / Kritis 12.350 Ha. Hal inisial memungkinkan Tanaman padi untuk dapat Panen Artikel Baru menghasilkan 8,5 ton / ha. Tanaman JENIS palawija juga cocok ditanam di Sini.

Data Berdasarkan Yang masuk Tanaman palawija seperti Cabai, kacang Tanah, kacang Panjang, jagung, ubi kayu Dan, ubi jalar , Serta Tanaman buah seperti mangga, pepaya, melon Dan pisang juga Mampu menjadi Sumber pemasukan (income) Yang CUKUP Sobat BAGI Penduduk desa Suami . Untuk Tanaman Anak perusahaan Subsidiaries, JENIS Tanaman tebu merupakan Tanaman andalan. Kondisi alam Yang demikian inisial telah mengantarkan sektor perikanan Pertanian secara Umum menjadi penyumbang Produk Domestik Bruto Desa (PDDB) terbesarnya yaitu Rp 10.511.860.000 atau hampir 45% bahasa Dari Produk Domestik Bruto Desa (PDDB) Desa Yang secara keseluruhan mencapai Rp. 22.607.605.000 . 

Tension Tanah hitam Desa Bocek Suami Ulasan Sangat Bagus sebagai Lahan pemukiman Dan jalan, Karenanya, 'masyarakat Desa Bocek Ulasan Sangat menyukai Rumah Bahasa Dari Tembok. Sebab Bangunan Tembok, kalau pondasinya regular tidak Maksimal KUAT Akan beresiko Pecah Dan Bisa membahayakan jiwanya Penduduk. Bahasa Dari 2,173 buah Rumah Yang ADA, hanya sekitar 405 buah Rumah Saja Yang terbuat bahasa Dari bambu, sementara TOTAL Bahasa Dari Tembok.

Sedangkan keberadaan testur Tanah hitam Yang lembek Dan Bergerak juga mengakibatkan jalan-jalan Cepat Rusak. karenannya, pilihan Teknologi untuk MEMBANGUN jalan bahasa Dari Bahan-Bahan Yang relatif yang bertahan lama menjadi pilihan Utama.

2.1.1      Sejarah Desa

A.           Asal-usul   Desa

* Menurut INFORMASI Yang Kami dapatkan bahasa Dari para sesepuh desa bahwa desa Bocek didirikan Diposkan oleh doa orangutan Yang Bernama Sastro Wiguno Dan Istri Sastro Wiguno Yang juga disebut Mbah Buru KARENA Sastro Wiguno Suka Cemburu iB istrinya Maka beliau disebut mbah Buru. IB Tahun 1870 Sastro Wiguno beserta Istri membuka Hutan dibagian Tengah, namun demikian mbah Buru bingung Dan Kehilangan arah mengingat Hasil Hutan Luas membuka Ulasan Sangat (ombo) Dan letaknya berpencar (nlecek) Maka mereka menamakan   kata tersebut digunakan untuk memberi nāma desa yaitu Desa Bocek Yang artinya Ombo TAPI Nlecek,   KARENA perkembangan Jaman Dan perkembangan peraturan Maka desa Bocek terbagi menjadi 3 (tiga) wilâyah dusun yaitu:

1. Dusun Krajan Bocek
2. Dusun Manggisari
3. Dusun Supiturang

              

B.           Sejarah Pemerintahan Desa

Pemerintahan desa Bocek MULAI Berdiri sejak Tahun 1870, Artikel Baru lurah pemerintahan Nuvifone Kali yaitu Bapak P.Ramijah Secara lebih jelas tentang silsilah pemerintahan desa Bocek sebagai berikut:

1. P.Ramijah                 Tahun 1870-1894
2. Imam                          Tahun 1895-1900
3. Rateno                       Tahun 1901-1918
4. Wuriyan                     Tahun 1919-1927
5. Kertosari                    Tahun 1928-1948
6. Joyo Rejo                   Tahun 1951-1967
7. Rekso Sampurno      Tahun 1969-1973
8. M.Kerto Joyo S          Tahun 1975-1990
9. Achmad Asnawi        Tahun 1991-1999
10. Asrori Joyo S                         Tahun 1999-2007
11. Asrori Joyo S                         Tahun 2007-sekarang

C.        Sejarah Pembangunan Desa

            Dilihat Bahasa Dari Segi Pembangunan Yang terjadi di desa Bocek, Dari Tahun Ke Tahun mengalami peningkatan Banyak, BAIK di Kepemilikan Modal Ekonomi, sisial maupun Lingkungan.

            PT KARYA CIPTA PUTRA desa Bocek Banyak, didominasi Diposkan oleh jalan-jalan Tanah Yang Selalu bermasalah SAAT   Musim Hujan. Gedung Dan Rumah-Rumah Sederhana, Serta TERM Terbatas Ulasan Sangat. Demikian pula bahasa Dari Segi Ekonomi, pendapatan Masih proporsional-proporsional CUKUP rendah Artikel Baru SDM Yang juga pas-pasan.

             Lambat Laun SIL diakui pada saat terhutang keras bahasa Dari seluruh pihak Dan Tekad 'masyarakat desa Bocek mendambakan perbaikan KUALITAS Hidup, Maka SAAT inisial Hasil Pembangunan di berbagai Kepemilikan Modal sudah dapat effective Dirasakan positifnya.

Berikut adalah tabel susunan sejarah Pembangunan desa Bocek BAIK Yang dibiayai secara swadaya, dana desa, APBD, Swasta maupun program Program Pembangunan Yang pernah ADA: